Adapundampak dari penggunaan minyak bumi antara lain sebagai berikut : 1. Pemanasan Global. Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam perindustrian yang mengeluarkan karbon dioksida dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara ( baca : Solusi Pencemaran Udara ). Selain hal tersebut, karbon dioksida yang dihasilkan juga
Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris
Pengertiantentang pencemaran lingkungan dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia maupun proses alam.
Polusi udara memang berbahaya, tapi masalah lingkungan satu ini bisa dicegah. Simak cara mengurangi dan mencegah polusi udara berikut! Saat ini, pembangunan masif terjadi dimana-mana, lahan hijau pun berkurang karena populasi manusia semakin banyak. Karena kegiatan manusia tersebut, polusi udara kini tersebar dimana-mana. Polusi udara memiliki dampak buruk terhadap kesehatan sistem pernapasan sekaligus merusak lingkungan. Kadar polutan yang tinggi juga bisa merusak sistem kardiovaskular. Oleh sebab itu, setiap orang harus sadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi. Nggak sulit, kamu bisa mulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menggunakan transportasi umum untuk berpergian. Baca Juga Daftar Tanaman Pembersih Udara yang Harus Kamu Punya di Rumah Cara Mengurangi & Mencegah Polusi Udara Hidup yang sehat adalah idaman semua orang. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah mengatasi polusi udara yang merugikan untuk tubuh. Berikut ini 10 cara mengatasi polusi udara yang bisa kita lakukan mulai dari diri dan lingkungan sekitar, simak selengkapnya. 1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor Sumber Gambar Pexels Transportasi di jalanan merupakan penghasil oksida nitrogen terbesar. Nitrogen oksida merupakan polutan udara yang memiliki efek buruk terhadap paru-paru. Masalah polutan yang berbahaya dari kendaraan bermotor dapat dirasakan di kota-kota besar dengan lalu lintas yang padat. Untuk membantu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor kamu dapat melakukannya dengan cara seperti tidak berkendara di saat jam macet, membawa bekal agar tidak perlu keluar berkendara saat jam makan siang, menumpang kendaraan teman kamu. Hindari juga untuk menggunakan mobil dengan bahan bakar diesel, karena mobil ini mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida. 2. Hemat Energi Sumber Gambar Pexels Terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran fosil untuk produksi energi menimbulkan polutan. Seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan beberapa polutan lainnya yang berbahaya. Zat ini bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan manusia, namun juga pada lingkungan. Untuk itu, langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja. Seperti menggunakan air conditioner AC seperlunya, mencabut colokan yang tidak digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari. 3. Membeli Produk Daur Ulang Sumber Gambar Terdapat banyak proses yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Mulai dari bahan baku yang perlu ditambang, di angkut, diolah hingga akhirnya diubah menjadi produk siap pakai. Setiap tahap pembuatan suatu barang, disertai dengan emisi, bahan kimia gas rumah kaca, dan polutan lainnya. Dengan menggunakan produk daur ulang, penggunaan energi dan polusi bisa berkurang. Jadi Toppers, kamu harus mengusahakan untuk mencari produk daur ulang ya sebelum membeli sesuatu. 4. Menggunakan Produk yang Sustainable Sumber Gambar Iberdola Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Science menyatakan bahwa 22 persen kematian dini yang disebabkan oleh polusi udara terjadi di negara-negara yang memproduksi barang murah.’ Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk bernapas. Sehingga, pola konsumsi kita terhadap sesuatu, mempengaruhi tingkat polusi udara secara global. Jadi, pikir dua kali sebelum membeli barang baru demi kualitas udara yang lebih baik. Jika kamu benar-benar membutuhkan produk baru, kamu bisa mencari perusahaan yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara. 5. Menanam Pohon Sumber Gambar Small Footprint Family Menanam pohon di sekitar rumah merupakan langkah kecil yang dapat mengurangi polusi udara secara signifikan. Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of Southampton, pohon menyerap ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya. Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin. Pohon yang ditanam di rumah kamu juga mampu memperlambat udara yang tercemar agar tidak dibawa jauh oleh angin. Baca Juga Rekomendasi Air Purifier Terbaik untuk Udara Indoor yang Sehat dan Segar 6. Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum Sumber Gambar Pexels Saat ini di Indonesia, terutama kota besar, pemerintah telah banyak memberikan fasilitas serta kemudahan untuk menggunakan berbagai transportasi umum. Jika kamu menggunakan transportasi umum saat bekerja, ini merupakan langkah yang baik untuk mengurangi polusi. Bahkan, hanya satu kali atau dua kali seminggu menggunakan transportasi umum, kamu sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi dan kemacetan lho. Berjalan atau naik sepeda tidak susah malah memberi banyak manfaat untukmu. Kamu bisa mencari jalan pintas yang sempit dan hidup lebih sehat. 7. Makan Produk Lokal dan Organik Sumber Gambar Pexels Industri Konvensional merupakan penghasil amonia, nitro oksida serta dapat memancarkan metana konsentrasi tinggi dan gas rumah kaca yang kuat. Sebuah fakta dari penelitian, menyatakan bahwa jika polutan ini menyatu, maka akan membentuk partikel halus yang mudah merusak sistem pernapasan kita. Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan lagi nih untuk membeli produk organik daripada yang konvensional. Selain itu, carilah produk lokal karena dengan cara ini kamu membantu berkontribusi untuk mengurangi emisi dari transportasi dan energi yang diperlukan untuk memperoleh makanan kamu. 8. Mengurangi Makan Daging Sumber Gambar Pexels Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi daging. Ilmuwan mengungkapkan bahwa daging sapi menghasilkan lima kali lebih banyak emisi gas rumah kaca. Dengan mengurangi makan daging beberapa hari dalam seminggu atau makan maksimum 90 gram daging sehari, kamu dapat membantu menurunkan polusi udara, dan bahkan membuat pengeluaran makanmu berkurang. 9. Berkebun Sumber Gambar Pexels Saat ini, semua bahan makanan dapat dibeli di supermarket. Mulai dari buah, sayur dan rempah-rempah tersedia. Namun, apa kamu pernah berpikir bahwa bahan makanan ini harus menempuh jarak yang jauh? Cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi polusi adalah dengan menanam bahan makanan sendiri. Kamu bisa dengan mudah menanam di kebun belakang rumah, selain lebih hemat, pasti bebas dari bahan kimia. 10. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan Sumber Gambar Pexels Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat menjadi langkah awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka ikut berkontribusi. Seperti yang sudah dibahas di atas, sebagian besar cara menangani polusi udara ini berakar dari perilakumu sehari-hari. Kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk melakukan perubahan. 11. Hindari Penggunaan Kantong Plastik Sumber Gambar The New York Times Penggunaan kantong plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan waktu yang panjang untuk diurai karena materialnya terbuat dari minyak. Jika harus menggunakan kemasan sekali pakai, pilihlah kantong kertas yang lebih mudah diurai oleh tanah. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan tote bag, kantong lipat, atau tas berbahan kain yang bisa digunakan terus-menerus. Jadi, kamu tidak perlu membuang plastik secara cuma-cuma lagi karena ke mana-mana selalu siap sedia kantong belanja yang ramah lingkungan. Baca Juga Tempat Camping di Pangalengan Terbaik untuk Merasakan Udara Sejuk Nah, itulah Toppers cara untuk mengurangi polusi udara, langkah kecil yang kamu lakukan sekarang untuk lingkungan bisa berkontribusi besar di kemudian nanti. Kamu bisa membeli bibit tanaman dan alat berkebun terlengkap di Tokopedia untuk membuat lingkungan lebih hijau dan asri. Yuk, jaga lingkungan untuk mengurangi polusi! Penulis Hana Syabila FazriHaltersebut dapat terjadi karena berkurangnya sinar matahari yang masuk ke laut. Oleh sebab itu, ada beberapa cara mengatasi pencemaran air laut akibat tumpahan minyak, yaitu secara fisika dan secara kimia. Pelajari Juga: 30 Soal IPA Tentang Tata Surya dan Jawabannya. 1. 1. Memproduksi Bensin Bebas Timbal Pb2. Memproduksi Bioetanol sebagai Pengganti Bensin3. Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Solar4. Mengembangkan Mobil Listrik5. Mengembangkan Mobil HibridaPencegahan pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Prinsipnya adalah bagaimana zat – zat pencemar yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak bumi dapat dikurangi dan dihilangkan. Berikut telah MateriKimia rangkum 5 cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi1. Memproduksi Bensin Bebas Timbal PbCara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi yang pertama yaitu dengan memproduksi bensin bebas timba Pb. TEL ditambahkan pada bensin untuk meningkatkan kualitas bensin. Namun demikian, penggunaan TEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia karena gas buangan kendaraan bermotor menghasilkan partikel – partikel akhir – akhir ini penggunaan TEL diganti dengan MTBE Metil Tersier Butil Eter, yang mempunyai fungsi sama dengan TEL untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di Memproduksi Bioetanol sebagai Pengganti BensinBioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, baik murni maupun dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan etanol dikenal sebagai Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti SolarBahan bakar biodiesel berasal dari minyak tumbuhan atau hewan yang direaksikan dengan metanol melalui proses transesterifikasi sehingga diperoleh minyak metil ester ME yang disebut dengan sangat mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain itu, biodiesel juga dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel dengan bilangan oktan yang lebih yang dicampur dengan biodiesel akan memiliki nilai oktan yang tinggi hingga mencapai 64. Sedangkan solar yang tidak diberi campuran biodiesel memiliki nilai oktan sebesar 48, kemudian pertamina DEX Diesel Environment Extra hanya mempunyai nilai oktan sebesar itu, biodiesel juga berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan injector, serta dapat mengurangi emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur Mengembangkan Mobil ListrikMobil listrik adalah jenis mobil yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Mobil listrik di Indonesia dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuin Indonesia LIPI dengan merek Marlip Marmut Listrik LIPI. Marlip secara mekanis digerakkan dengan energi setiap unit mobil dilengkapi dengan komponen penyimpanan energi yang menyerupai sebuah baterai. Komponen itu diperlukan agar kendaraan dapat dijalankan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga yang digunakan sebanyak 3 tiga buah dengan tegangan 200Ah/12V. Karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, otomatis mobil listrik tersebut tidak menimbulkan pencemaran Mengembangkan Mobil HibridaEnergi yang digunakan untuk menggerakkan mobil hibrida berasal dari gabungan mesin pembakaran internal sumber energi BBM dan listrik sumbur energi baterai. Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan BBM menjadi relatif lebih hemat. Baterai dapat diisi ulang pada saat kendaraan lainnya, emisi keluaran mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan generator penghasil listrik yang kemudian energi listrik tersebut disimpan dalam baterai. Jadi, selain lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar minyak, mobil hibrida juga lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil Busrah, M. 2011. Minyak Bumi, Panduan Belajar Siswa Kelas X SMA. Sulawesi Selatan LPMP Sulawesi Selatan.
Kitajuga bisa melakukan program car free day, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan beroda empat, karena sebagian besar kendaraan yang ada di kota didominasi oleh kendaraan beroda empat. Jadi dengan melakukan car free day, maka kita dapat mengurangi pencemaran udara yang dihasilkan oleh kendaraan beroda empat.Pencemaranudara. Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain : Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit 1sEDWWE.