Mulaidari apa itu novel ini, "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Buya Hamka. Ceritanya berpusat pada tokoh utama bernama Zainuddin, seorang pemuda Minang yang jatuh cinta kepada Hayati, seorang gadis dari keturunan Arab yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda. Nama Indah Novitasari - 1207045011 Mitalita Samaratu - 1207045041 Prodi Fisika FMIPA UNMUL RESENSI NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK 1. Identitas Buku Judul Buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick Pengarang Hamka Penerbit Bulan Bintang Tahun terbit Rabi’ul Akhir, Maret 2012 Cetakan ke 32 Cetakan 1 1939 Ukuran Buku 21 cm ISBN 979-418-055-6 Tebal 236 halaman Kategori Novel Fiksi Kota terbit Jakarta 2. Biografi penulis Hamka ialah Haji Abdul Malik Karim Amrullah dan merupakan putra dari Haji Abdul Karim Amrullah seorang ulama pembaharu Islam yang terkemuka di Sumatra Barat. Meskipun sekolahnya hanya sampai kelas II Sekolah Dasar saja, namun ia mendapat pendidikan agama dan bahasa Arab yang luas dan dari ayahnya. Beliau dilahirkan tahun 1908 dan meninggal pada tahun 1981. Buku pertama yang diterbitkan adalah Dibawah Lindungan Kakbah. 3. Sinopsis Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck melukiskan suatu kisah cinta murni antara seorang anak muda zainuddin dan hayati yang dilandasi keikhlasan dan kesucian jiwa, yang patut dijadikan tamsil ibarat. Jalan ceritanya dilatarbelakangi dengan peraturan-peraturan adat pusaka yang kokoh kuat, dalam suatu negeri yang bersuku dan berlembaga, berkaum kerabat, dan berninik-mamak. Bagaimanakah kisah cinta mereka? Apakah adat dan suku dapat menentangkan kesucian cinta mereka? 4. Isi Cerita Berawal dari pertemuan yang tak disengaja antara Zainuddin dan hayati di jalan waktu hujan turun itulah percintaan sepasang kekasih yang penuh derita ini dimulai. Hubungan kasih Zainuddin dan Hayati tidak disetujui oleh ninik dan mamaknya Hayati. Dengan alasan Zainuddin tidak bersuku dan berbeda adat itulah mereka tidak menyetujuinya. Zainuddin dianggap sebagai anak orang Mengkasar oleh orang-orang Minangkabau sekalipun ayahnya asli orang situ karena ayahnya menikah bukan dengan orang sesama sukunya. Begitu pula di Mengkasar Zainuddin dianggap orang padang oleh warga tersebut karena ibunya bersuami ayahnya yang merupakan orang buangan dari Minangkabau. Hayati akhirnya menikah dengan Azis kakak dari sahabatnya Khadijah yang tinggal di Padang Panjang atas dasar pilihan Hayati dan keputusan mamaknya yang sepakat menerima Azis dan menolak lamaran Zainuddin. Azis anak orang berada yang masih sesuku dan terikat kerabat walaupun jauh dengan mamaknya hayati. Awal pernikahan Hayati dan Azis sangat bahagia karena Azis pandai mengambil dan menyenangkan hati Hayati. Namun tanpa sepengetahuan Hayati, Azis adalah tipe pemuda yang suka menghamburkan uang, berjudi, mabuk-mabukkan dan senang main perempuan. Mendengar pernikahan Hayati dan penolakan atas pinangan yang di kirim melalui surat, Zainuddin pun jatuh sakit. Sakitnya itu seperti orang tidak waras yang selalu memanggil nama Hayati setiap erangannya. Atas permintaan dokter dan izin dari Azis suaminya akhirnya Hayati pun menjenguk Zainuddin. Dengan sekejap sakitnya langsung sembuh. Setelah sembuh dari sakit Zainuddin menjadi penulis yang terkenal di tanah Jawa. Seiring berjalannya waktu juga akhirnya Azis bangkrut kemudian rela menceraikan Hayati demi Zainuddin yang telah banyak membantunya saat itu dan bunuh diri di sebuah hotel. Tetapi Zainuddin menolak untuk menerima Hayati demi membalas dendamnya terhadap Hayati atas pengkhianatan yang dilakukan Hayati. Hayati bertolak pulang dengan perasaan sedih menaiki kapal Van Der Wijck. Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan tetapi Hayati berhasil diselamatkan. Dia meninggal setelah Zainuddin mengajarkannya mengucap kalimat syahadah. Zainuddin juga meninggal tidak lama kemudian karena menanggung penyesalan yang tidak berkesudahan. 5. Tokoh dan Perwatakkan § Zainuddin Kekasih Hayati, pemuda yang selalu menderita sejak kecil namun masih tetap sabar menghadapi kenyataan hidup yang pahit. Zainuddin termasuk orang yang bijaksana, penyabar, dan terkadang kekanak-kanakkan. § Hayati Wanita tegar dan sangat mencintai Zainuddin sampai akhir hayatnya. Hayati termasuk orang yang sabar, lemah lembut, dan sangat baik hati. § Mak Base Orang tua angkat Zainudin sekaligus orang gajian ibunya Zainuddin yang sangat setia dan baik hati. § Khadijah Sahabat Hayati yang senantiasa mendengarkan keluh kesah sahabatnya. § Azis Suami Hayati, ia seorang yang temperamen dan suka menghambur-hamburkan harta. § Muluk Sahabat Zainuddin, orang yang setia menemani sahabatnya dalam suka dan duka. § Mande Jamilah Orang yang rumahnya di tumpangi zainuddin sewaktu berada di Batipuh Padang Panjang, dia juga termasuk orang yang memandang rendah Zainuddin karena Zainuddin bukan orang kaya atau ternama. § Akhmad Seorang adik yang sangat patuh dengan kakaknya. § Mak Tengah Bibi Hayati yang sangat mengerti isi hati keponakannya yang sedang dimabuk asmara. § Datuk Garang Sangat mengagungkan adat Minangkabau dan mamandang rendah adat yang lainnya. § Ibunya Muluk Sangat perhatian terhadap terhadap orang yang menumpang di rumahnya. § Sutan Mudo Tidak suka menghina adat orang lain seperti saudara-saudaranya yang lain. § Pendekar Sutan Ayah Zainuddin yang keras Kepala tetapi masih bisa sabar dalam menghadapi tingkah laku mamaknya datuk Mantari Labih. § Datuk Mantari Suka bertindak sesuka hati atas harta yang bukan miliknya. 6. Komentar Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Buku ini sangat menyentuh hati pembacanya. Banyak mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah untuk selalu sabar. Kekurangan Buku ini terlalu banyak menuliskan tentang surat Hayati dan Zainuddin sehingga membuat pembaca sedikit bosan untuk membaca tulisan surat- surat mereka itu. 7. Unsur Intrinsik a. Tema § Tema pada buku ini yaitu percintaan. Yang mengisahkan cinta tak sampai antara Zainuddin dan Hayati. b. Tokoh § Zainuddin, Hayati, Mak Base, Khadijah, Aziz, Muluk, Mande Jamilah, Akhmad, Mak Tengah Limah, Datuk Garang, Ibunya Muluk, Sutan Mudo, Pendekar Sutan, Datuk Mantari Labih. c. Latar § Di Mengkasar, Padang Panjang, Batipuh, Surabaya, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Malang. d. Sudut Pandang § Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam roman ini adalah orang ketiga. e. Gaya Penulisan § Gaya penulisan yang digunakan adalah menggunakan bahasa Melayu. f. Amanat Amanat yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut § Selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan dan penderitaan. § Siapa yang berbuat maka dia juga yang akan menerima balasan dari perbuatan itu. § Jangan gegabah dalam mengambil suatu keputusan. § Jika kita ingin berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan ada jalan. § Cinta bisa membutakan segalanya. g. Alur Alur yang digunakan dalam buku ini adalah alur campuran karena diawali dengan klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan diakhiri dengan penyelesaian. 8. Unsur Ekstrinsik § Nilai keagamaan yang terkandung dalam buku ini adalah selalu mengingat Tuhan dalam keadaan apapun. Hanya kepada Tuhan tempat kita meminta dan mengadu. § Jangan selalu memandang rendah suku dan adat orang lain, karena belum tentu adat dan suku kita itu lebih baik. § Siapa yang kaya dan bersuku maka dia yang berhak memutuskan dan berkuasa. Pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam buku ini sangat banyak, yang paling utama yaitu untuk selalu sabar semua jodoh manusia ditangan Tuhan. Setiap hamba yang ingin berusaha pasti akan ada jalannya. Buku ini kurang cocok jika dibaca oleh anak-anak. Karena bahasa yang digunakan sedikit susah dipahami. Pengarang banyak menggunakan bahasa Melayu.
NovelTenggelamnya Kapal Van Der Wijck mampu membuat pembaca kembali mengingat sejarah Indonesia pada era sebelum kemerdekaan. Tambah lengkap dibalut kisah cinta, adat dan kekayaan. Dengan adanya unsur adat budaya yang dimasukkan dalam novel ini dapat membuat wawasan pembaca menjadi luas akan kebudayaan negeri kita yang beragam.

resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck1. resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck2. resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck per sub bab3. Tema tenggelamnya kapal van der wijck Alur tenggelam nya kapal van der wijck Tokoh tenggelamnya kapal van der wijck Penokohan tenggelamnya kapal van der wijck Latar,,latar tempat,,latar waktu,,latar suasana tenggelam nya kapal van der wijck Sudut pandang kapal van der wijck Amanat tenggelammya kapal van der wijck4. orientasi teks ulasan novel tenggelamnya kapal van der wijck5. Penulisan judul buku yang tepat di bawah ini adalah .... a. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck b. Tenggelamnya Kapal van Der Wijck c. Tenggelamya kapal van Der Wijck d. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck6. Saya telah membaca novel tenggelamnya kapal van der wijck karya hamka7. ceritakan kembali novel tenggelamnya kapal van der wijck​8. tenggelamnya kapal Van der Wijck sebuah novel karya​9. Fakta sejarah novel tenggelamnya kapal van der wijck adalah .....10. adat kebiasaan, dan etika dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck11. apa perbedaan novel sitti nurbaya dan tenggelamnya kapal van der wijck?12. mengapa kapal van der wijck bisa tenggelam??13. perbedaan film dengan novel tenggelamnya kapal van der wijck​14. kapan tenggelamnya kapal van der wijck15. kaitan novel tenggelamnya kapal van der wijck dalam kehidupan nyata ?16. amanat dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck?​17. siapa nama ayah Zainuddin dalam novel 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ?18. Apa keunggulan dari novel tenggelamnya kapal van der wijck19. struktur novel tenggelamnya kapal van der wijck20. analisislah kaidah kebahasaan novel tenggelamnya kapal Van der Wijck​ 1. resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck Mapel B. IndonesiaTingkat SMPMateri ResensiJudul Tenggelamnya Kapal Van der WjickPenulis HamkaPenerbit Bulan BintangTahun Terbit 2012Tebal 236 halamanIsi Cerita Diawali dengan kisah percintaan Zainuddin dan Hayati yang penuh drama. Namun, hubungan mereka tidak disetujui oleh ibu Hayati, dengan alasan Zainuddin berbeda adat dengan mereka. Hayati akhirnya menikah dengan Azis dan ibunya sepakat menerima Azis dan menolak lamaran Zainuddin. Azis anak orang berada yang masih sesuku dan terikat kerabat walaupun jauh dengan ibu Hayati. Awal pernikahan Hayati dan Azis sangat bahagia karena Azis pandai mengambil dan menyenangkan hati Hayati. Namun tanpa sepengetahuan Hayati, Azis adalah tipe pemuda yang suka menghamburkan uang, berjudi, mabuk-mabukkan dan suka bermain pernikahan Hayati dan penolakan atas pinangannya, Zainuddin pun jatuh sakit, ia seperti orang tidak waras yang selalu memanggil nama Hayati. Atas permintaan dokter dan izin dari Azis suaminya akhirnya Hayati pun menjenguk Zainuddin. Dengan sekejap sakitnya langsung sembuh. Setelah sembuh dari sakit Zainuddin menjadi penulis yang terkenal di tanah Jawa. Seiring berjalannya waktu juga akhirnya Azis bangkrut kemudian rela menceraikan Hayati demi Zainuddin yang telah banyak membantunya saat itu dan bunuh diri di sebuah hotel. Tetapi Zainuddin menolak untuk menerima Hayati demi membalas dendamnya terhadap Hayati atas pengkhianatan yang dilakukan bertolak pulang dengan perasaan sedih menaiki kapal Van Der Wijck. Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan tetapi Hayati berhasil diselamatkan. Dia meninggal setelah Zainuddin mengajarkannya mengucap kalimat syahadah. Zainuddin juga meninggal tidak lama kemudian karena menanggung penyesalan yang tidak berkesudahan. 2. resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck per sub babJawabanPenjelasanSoalnya apa 3. Tema tenggelamnya kapal van der wijck Alur tenggelam nya kapal van der wijck Tokoh tenggelamnya kapal van der wijck Penokohan tenggelamnya kapal van der wijck Latar,,latar tempat,,latar waktu,,latar suasana tenggelam nya kapal van der wijck Sudut pandang kapal van der wijck Amanat tenggelammya kapal van der wijckJawabandek maaf soalnya yg mana yaPenjelasanterus kelas berapa 4. orientasi teks ulasan novel tenggelamnya kapal van der wijck Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk atau TKVDWmerupakan adaptasi dari roman karya Buya Hamka yang diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian. TKVDW mulai diputar di bioskop Indonesia pada tanggal 19 Desember 2013. Film arahan Sunil Soraya ini menurut situs berhasil menduduki peringkat teratas sebagai film paling banyak ditonton sepanjang tahun 2013. Di film ini, rangkaian kata-kata indah dari Buya Hamka bisa kita nikmati melalui karakter Zainuddin dan Hayati. 5. Penulisan judul buku yang tepat di bawah ini adalah .... a. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck b. Tenggelamnya Kapal van Der Wijck c. Tenggelamya kapal van Der Wijck d. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck a. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck semoga membantuPenulisan judul yg tepat ialah a Tenggelam nya Kapal Van Der Wijck . 6. Saya telah membaca novel tenggelamnya kapal van der wijck karya hamkaaku hanya ingin mendapatkan poinnyatetapi aku belum pernah membaca nya tentang apa itu ? 7. ceritakan kembali novel tenggelamnya kapal van der wijck​Pada suatu masa di Desa Batipuh, Minang Kabau terjadi pertengkaran antara Mamak dan kemenakannya. Pertengkaran itu berujung pada kematian Sang Mamak, Datuk Mantari Labih ditangan kemenakannya, Pandekar Sutan. Pandekar Sutan lalu menjalani masa hukuman dan pembuangan di Cilacap dan terakhir dia dibuang ke Bugis. Setelah menjalani masa tahanan Pandekar Sutan menetap dan bekerja di Mengkasar. Karena dia menunjukkan budi pekerti yang baik akhirnya Pandekar Sutan diambil mantu oleh seorang seorang Mengkasar keturunan melayu. Ia dinikahkan dengan puteri buangsunya bernama keempat perkawinan Pandekar Sutan dan Habibah hadirlah Zainuddin. Tetapi malang diusia sembilan bulan Zainuddin harus kehilangan kasih sayang Ibunya dan dia kemudian diasuh oleh Ayahnya dan Mak Base, pembantu keluarga Pandekar Sutan yang berasal dari Bulukumba. Tak lama kemudian ketika Zainuddin masih balita Ayahnya juga berpulang ke hadirat Illahi. Mak Base-lah yang kemudian mengasuh Zainuddin hingga Base mengasuh dan mendidik Zainuddin dengan sangat baik hingga asuhannya itu tidak lupa akar keluarganya. Darah Minang yang mengalir dalam dirinya membuat Zainuddin selalu terkenang dan berhasrat untuk bisa datang ke kampung tempat ayahnya berasal. Di Mengkasar sendiri Zainuddin tidak sepenuhnya diterima dalam lingkungan karena orang-orang selalu memandang dirinya sebagi anak Minang. Hasrat Zainuddin untuk bisa dating ke Minang Kabau sudah tidak terbendung. Dan suatu hari berangkatlah Zainuddin berlayar menuju kampung halamannya dengan diiringi derail air mata dan alunan do’a dari Mak menempuh perjalanan laut dan darat akhirnya Zainuddin tiba di dusun Batipuh. Awalnya Zainuddin diterima dengan sumringah oleh sanak saudaranya tetapi lama-kelamaan ia pun menginsyafi bahwa adat Minangkabau sangatlah berbeda. Orang-orang memandang dia sebagai orang jauh, orang Bugis, orang Mengkasar atau dalam bahasa Minangkabau disebut “ Anak Pisang “. Di dusun Batipuh ini Zainuddin bertemu dengan belahan jiwanya bernama Hayati. Tetapi kisah cinta Zainuddin dan Hayati membentur tembok peraturan-peraturan adat pusaka yang kokoh dan kuat dalam suatu negeri yang bersuku, berlembaga, berkaum kerabat dan berninik mamak. Zainuddin terpaksa menyingkir ke Padang Panjang. Selain menunggu pujaan hatinya, di Padang Panjang Zainuddin memperdalam ilmu agama dan pengetahuannya karena di kota itu telah berdiri sekolah-sekolah bagus. Tetapi penantian Zainuddin tidak berujung indah karena Hayati akhirnya memilih untuk diperistri oleh Aziz, kakak sahabatnya yang bernama Khadijah. Luluh lantaklah hati si Yatim-Piatu yang terbuang itu, terlebih lagi disaat yang sama Zainuddin mendapat kabar kalau Mak Base, pengasuhnya juga telah berpulang. Singkat cerita penderitaan yang datang bertubi-tubi itu membuat Zainuddin menjadi pribadi lain yang lebih tangguh. Berbekal uang warisan dari ayahnya Zainuddin mempertaruhkan peruntungan nasibnya di tanah Jawa. Kota pertama yang disinggahinya adalah Jakarta. Di Jakarta dia bekerja sebagai penulis lepas yang membuat hikayat atau cerita bersambung. Tulisan Zainuddin banyak peminatnya karena jiwa pengarangnya membuat dia selalu mengasilkan hikayat atau cerita yang isinya sangat menyentuh kalbu pembacanya. Zainuddin di kenal oleh pembacanya dengan nama pena “ Z ”. Keberhasilan Zainuddin menaklukkan Jakarta tidak terlepas dari jasa Muluk seorang “ perawa ” yang memilih insyaf dan selalu memanggil Zainuddin dengan sebutan Guru. Tak berapa lama tinggal di Jakarta, zainuddin memutuskan untuk pindah ke Surabaya dengan alasan supaya dia bisa lebih dekat dengan kampung halamannya di Mengkasar. Berbekal pengalaman di Jakarta tak sulit bagi Zainuddin untuk memperoleh kejayaan di Surabaya. Di Surabaya Zainuddin selain dikenal dengan nama pena “ Z “ ia juga di kenal dengan nama “ Tuan Shabir “. Zainuddin juga aktif di perkumpulan “ Anak Sumatera “ dan menjadi motor penggerak dari kelompok Tonil “ Andalas “Di Surabaya ini lah cinta Zainuddin dan Hayati di uji kembali. Sayangnya kisah cinta kedua anak manusia yang saling mengasihi ini tidak membuahkan kebahagiaan di dunia. Jiwa keduanya harus karam seiring dengan tenggelamnya Kapal Van Der cinta yang mendayu dan mengharu-biru ini dituturkan oleh HAMKA dengan bahasa yang “ rancak “ , indah khas melayu. Jangan berharap menemukan kata-kata berbau 8. tenggelamnya kapal Van der Wijck sebuah novel karya​Jawabanhaji abdul malik karim amrullahatau yg biasa di knl dgn hamkaJawaban Tenggelamnja Kapal van der Wijck adalah sebuah novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama 9. Fakta sejarah novel tenggelamnya kapal van der wijck adalah .....JawabanKapal van der Wijck adalah sebuah kapal mewah yang dibuat pada tahun 1921 yang dinamai menurut Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart van der Wijck. Kapal ini tenggelam pada tahun 1936 di Laut Jawa dan melatarbelakangi penulisan novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck oleh Hamka. Novel tersebut diangkat menjadi sebuah film pada tahun van der Wijck pada tahun Van der Wijck berasal dari nama Gubermur Jendela Hindia yang memerintah tahun 1839 hingga 1899. Gubernur tersebut bernama Jonkheer Carel Herman Aart Van Der Wijck. Kapal Van de Wijck adalah kapal penumpang yang mewah dan indah. Carel Herman merupakan seorang Belanda yang lahir di Ambon pada 29 Maret 1840 dan meninggal di Baarn, 8 Juli hidupnya, Carel Herman pernah melaksanakan tugas dan operasi “Pengendalian Lombok” di bawah perintah Ratu Emma van Van der Wijck memiliki panjang sekitar meter dengan lebar meter dan tinggi ini terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas pertama dengan kapasitas 60 penumpang, kelas dua sebanyak 34 penumpang, dan geladak dengan daya tampung 999 Van der Wijck adalah kapal uap milik Koninklijke Paketvaart Maatschappij KPM dibuat oleh Maatschappij Fijenoord, Rotterdam tahun 1921. Tahun 1921, kapal tersebut berlayar dari Feyenoord, Rotterdam menuju itu kapal melayani rute kawasan perairan di Hindia Belanda dan merupakan cikal bakal pelayaran nasional Indonesia Pelni. Saat tenggelam, kapal tersebut dinahkodai oleh Akkerman, nahkoda senior dengan pengalaman selama 25 tahun. Selain penumpang, kapal ini pun membawa muatan kayu besi yang rencananya akan dibongkar di pelabuhan Tanjung Priok dan dibawa ke 20 Oktober 1936, Kapal Van Der Wijck tenggelam saat berlayar dari Bali menuju Semarang dan akan singgah di di Surabaya, kapal tercatat membawa muatan 150 ton besi dan 5 buah konsedor dengan masing-masing seberat 3 ton. Pelayaran kapal mewah tersebut berakhir di Perairan Lamongan, Jawa Timur tepatnya di 12 mil dari Pantati Brondong, Lamongan. Diduga, kapal-kapal tersebut membawa barang-barang berharga. Tercatat 153 penumpang selamat, 58 penumpang tewas, dan 42 lainnya hilang seperti di tulis oleh de Telegraaf pada 22 Oktober sebenarnya tidak ada angka pasti karena pencatatan tidak sesuai. Diperkirakan ada 250 orang yang ada di dalam kapal lain menyebutkan jika jumlah penumpang pada saat itu adalah 187 warga pribumi dan 39 warga Eropa. Jumlah awak kapalnya terdiri dari seorang kapten, 11 perwira, seorang telegrafis, seorang steward, 5 pembantu kapal dan 80 ABK dari kabar Australia, The Queenslander yang terbit Kamis 22 Oktober 1936 turut memberitakan tenggelamnya Van der Wijck. Koran tersebut menyebut jika kapal sekonyong-konyong miring saat berada 64 kilometer barat daya itu hanya butuh enam menit hingga seluruh badan kapal tenggelam. The Queenslander juga menuliskan soal proses evakuasi yang melibatkan banyak orang, dari nelayan, pilot pesawat terbang, hingga kapal Angkatan Laut operasi penyelamatan, pemerintah Hindia Belanda sempat mengerahkan delapan pesawat udara Dornier dikirim untuk menyelamatkan penumpang. Termasuk kapal bantuan dan perahu nelayan setempat turut membantu mengevakuasi korban. Sayangnya, bantuan itu tak dapat menyelamatkan penumpang kapal Sebanyak 75 penumpang dinyatakan hilang. Namun sang nahkoda, Kapten Akkerman justru selamat dari peristiwa kapal tersebut tenggelam, warga yang tinggal di pesisir Pantai Brondong berusaha menyelamatkan para penumpang Kapal Van der ucapan terimakasih kepada warga dan untuk mengenang tenggelamnya kapal mewah tersebut, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Monuman Van der Wijck. Monumen berdiri kokoh di kawasan pantai berbentuk seperti pos pemantau setinggi 15 meter berwarna kuning dan biru. Terdapat dua prasasti di dinding barat dan timur monumen. Prasasti terbuat dari pelat besi bertuliskan dalam bahasa Belanda dan Indonesia. Monumen tersebut letaknya dekat dari Jalan raya baik yang menuju ke pelabuhan TPI Brondong atau jalan raya pantai utara tidak jauh dari kawasan Wisata Bahari yang dek / kak jawabannya makasih udah percaya sama aku thanks and arigatou 10. adat kebiasaan, dan etika dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck Saya punya novelnya, tapi gak ngerti apa maksud adat kebiasaan dan etika. Yg jelas, disana diceritakan bahwa perempuan dan laki-laki tidak boleh bercinta-cintaan pacaran, kirim-kiriman surat dsb. Adat kebiasaannya adalah gadis yg bersuku padang gabole nikah sama org yg beda suku. Novel ini sendiri menceritakan kisah kasih tak sampai. Semoga dapat membantu. 11. apa perbedaan novel sitti nurbaya dan tenggelamnya kapal van der wijck? Novel siti nurbaya tentang cintaNovel tenggelamnya kapal van der wijck tentang kapal yang tenggelam 12. mengapa kapal van der wijck bisa tenggelam?? Karena ditembak oleh pasukan Indonesia 13. perbedaan film dengan novel tenggelamnya kapal van der wijck​Jawabanadanya aspek penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi pada alur, tokoh dan penokohan, serta latar. Aspek penciutan terjadi dikarenakan adanya keterbatasan teknik dari film yang tidak memungkinkan semua unsur intrinsik pada novel dapat dimasukkan ke dalam film. Aspek penambahan terjadi jika karenakan adanya penafsiran dan proses kreatif dari sutradara yang ikutdimasukkan selama pembuatan film. Aspek perubahan bervariasi terjadidikarenakan adanya media yang berbeda antara novel dan film, sehinggamemungkinkan adanya penambahan bervariasi yang dilakukan saat ceritadiadaptasi ke dalam film. 14. kapan tenggelamnya kapal van der wijck Kapal Van Der Wijck tenggelam pada tanggal 20 Oktober bermanfaatLala ❤Tenggelamnya kapal Van Der Wujck pada tgl 20-10-1936 15. kaitan novel tenggelamnya kapal van der wijck dalam kehidupan nyata ? karena pernah terjadi1. mengajarkan untuk tidak rasisme2. mengajarkan untuk bangkit dari keterpurukan3. mengajarkan untuk belajar agama dengan giat4. mengajarkan untuk saling berbagi, walau sudah kayadll 16. amanat dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck?​JawabanNovel ini memberi banyak pelajaran dan amanat bagi pembacanya. Diantaranya, jangan menilai segala sesuatu dengan materi karena materi tidak menjanjikan kebahagiaan, seperti saat Hayati menikahi Azis yang berasal dari keluarga kaya, ia tak merasa bahagia karena Azis ternyata seorang pemuda yang tak bertanggung jawab. 17. siapa nama ayah Zainuddin dalam novel 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ? Jawabannya adalah "Pendekar Sutan".>> karna didalamnya diceritakan bahwa ; "Pendekar Sutan" memilih menetap di makassar dan menikah dengan Daeng Habibah dan memperoleh seorang anak bernama zainuddin. 18. Apa keunggulan dari novel tenggelamnya kapal van der wijckJawabanKelebihan roman ini sangat menantang hati pembacanya. Banyak diskusi banyak hal. Salah satunya adalah untuk selalu roman ini terlalu banyak menerbitkan tentang surat Hayati dan Zainuddin jadi membuat sedikit pembaca untuk membaca tulisan surat-surat mereka itu. 19. struktur novel tenggelamnya kapal van der wijckDi wilayah Mengkasar, di tepi pantai, di antara Kampung Baru dan Kampung Mariso berdiri sebuah rumah bentuk Mengkasar. Di sanalah hidup seorang pemuda berumur 19 tahun. Pemuda itu bernama Zainuddin. Saat ia termenung, ia teringat pesan ayahnya ketika akan meninggal. Ayahnya mengatakan bahwa negeri aslinya bukanlah Mengkasar. 20. analisislah kaidah kebahasaan novel tenggelamnya kapal Van der Wijck​Jawabana Kalimat Simpleks Matahari telah hampir masuk ke dalam peraduannya. Di waktu senja demikian kota Mengkasar kelihatan hidup. Dia dinamai ayahnya Zainuddin. Darah muda masih mengalir dalam badannya. Dari pembuangan Cilacap dia dibawa orang ke tanah Kalimat Kompleks Orang serumah itu ribut, pekik yang perempuan lebih-lebih lagi. Ketika Landraad bersidang di Padang Panjang, Pendekar Sutan mengaku terus terang atas kesalahannya, dia dibuang 15 tahun. Setelah dipotong 3 tahun, habislah hukuman dijalankannya seketika dia berada di Mengkasar. Kalau dia mau tentu dia akan dikirim ke Minangkabau, tanah tumpah darahnya. Meskipun hatinya amat ingin dan telah teragak hendak pulang, ditahannya, dilulurnya air matanya, biarlah negeri Padang "dihitamkan" buat Kata PenghubungKata penghubung/konjungsi yang terdapat dalam novel ini diantaranya Dan Ayahnya berkata, jika Mengkasar ada Gunung Lompo Batang dan Bawa Kara... Tetapi Ia tak tahu benar apakah isi lagu itu, tetapi rayuannya sangat melekat dalam hatinya. Sejak Sejak kecilnya telah dirundung oleh kemalangan'... Untuk mengetahui siapa dia... Ketika Ketika Landraad bersidang di Padang Panjang, Pandekar Sutan mengaku terus terang atas kesalahannya, dia dibuang 15 tahund Kata Rujukan Sang Hilang kebesaran Sang Surya, maka dari balik puncak Lompo Batang yang antara ada dengan tidak itu terbitlah bulan 15 hari menerangi seluruh alam. Beliau Ia teringat pesan ayahnya tatkala beliau akan menutup mata, ia teringat itu, meskipun dia masih lupa-lupa ingat. Si "Pertama membaca Al-Qur-an tengah malam, kedua membuaikan si Udin dengan nyanyian negeri sendiri, negeri Padang yang ku cinta.

nilaipendidikan Akhlak Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka" yang telah diterbitkan pada tahun 2015. Namun begitu, dalam kajian lepas tiada pengkaji yang mengkaji tentang perbandingan novel Sampah karya Shahnon Ahmad dan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka dari segi pemikiran dan gaya bahasa yang terkandung

Uploaded byZaki Yazid 0% found this document useful 0 votes252 views3 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes252 views3 pagesResensi Tenggelamnya Kapal Van Der WijkUploaded byZaki Yazid Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

PenulisSuara Ekonomi - 15076 0 Jakarta - Suara Ekonomi Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan novel fiksi karya Buya Hamka. Novel ini membahas tentan percintaan, adat, keturunan dan kekayaan. Buku ini berlatar belakang di Mengkasar, Padang Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Surabaya. Cover depan buku " Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck "

Jakarta – Suara Ekonomi Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan novel fiksi karya Buya Hamka. Novel ini membahas tentan percintaan, adat, keturunan dan kekayaan. Buku ini berlatar belakang di Mengkasar, Padang Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Surabaya. Cover depan buku ” Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck “Sumber Bagian pertama, menceritakan seorang pemuda bernama Zainuddin yang ditinggal pergi oleh orang tuanya. Sang ayah diasingkan di Cilacap, karena telah membunuh ibunya yang selalu menggoroti hartanya. Saat beranjak remaja, sang ayah pun pergi menyusul ibunya. Setelah itu, Zainuddin pergi merantau ke negeri bapaknya, yaitu Minangkabau. Suatu hari, Zainuddin melihat seorang gadis cantik, lemah lembut yang bernama Hayati. Tanpa membutuhkan waktu lama, Zainuddin jatuh cinta dengan gadis cantik tersebut. Sayangnya, hubungan kasih Zainuddin dan Hayati tidak disetujui oleh ninik dan mamaknya Hayati. Tidak bersuku dan berbeda adat mejadi penghalang kisah cinta mereka. Hayati akhirnya menikah dengan Aziz, anak orang berada yang masih sesuku dan terikat kerabat. Awal pernikahan Hayati dengan Aziz sangatlah bahagia, karena Aziz pandai mengambil dan menyenangkan hati Hayati. Namun tanpa sepengetahuan Hayati, Aziz adalah orang yang memiliki hobi mabuk-mabukan, berjudi dan suka menghamburkan uang. Seiring berjalannya waktu, Aziz mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh ulahnya sendiri. Akibat kejadian tersebut, Aziz rela menceraikan Hayati demi Zainuddin. Sadar akan kehidupan yang semakin sulit, Aziz memutuskan untuk megakhiri hidupnya di sebuah hotel. Hayati dan Zainuddin bertolak pulang menaiki kapal Van Der Wijck dengan perasaan sedih. Salah satu bagian yang ada pada buku “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Sumber Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan. Hayati dan Zainuddin berhasil diselamatkan. Tidak lama kemudian, Hayati meninggal dunia ketika Zainuddin mengajarkan mengucap kalimat syahadat. Kemudian tidak lama Zaninuddin juga meninggal dunia, karena menanggung penyesalan yang tidak berkesudahan. Buku ini mengandung banyak pesan yang mendalam. Salah satunya harus selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan dan penderitaan. Tentunya, novel ini sangat cocok dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa. Berikut informasi lain mengenai novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Kelebihan Buku ini sangat menyentuh hati para pembacanya dan alur ceritanya yang mudah dipahami para pembacanya. Buku ini mengajarkan banyak hal, salah satunya yaitu untuk selalu bersabar. Kekurangan Banyak kalimat yang bertele tele dan pemborosan kata sehingga membuat pembaca mudah bosan. Terlalu banyak menuliskan surat-surat antara Hayati dan Zainuddin. Cover belakang buku “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”Sumber Pengarang Buya Hamka Penerbit PT. Bulan Bintang Tahun terbit cetakan ke 32 Tahun 2012 Tebal 236 halaman Kota Terbit Jakarta Reporter Indah Syatirani Editor Jioti Nurhaliza

RingkasanNovel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Cinta suci Zainuddin untuk Hayati terhalang oleh keturunan dan kemiskinan. Zainuddin yang merupakan keturuna campuran Minang dan Bugis tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis.
100% found this document useful 1 vote2K views7 pagesDescriptionResensi novelOriginal Titleresensi tenggelamnya kapal van der wijckCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views7 pagesResensi Tenggelamnya Kapal Van Der WijckOriginal Titleresensi tenggelamnya kapal van der wijckJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ContohResensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck deweezz.com. Judul Buku: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Penulis : Buya Hamka Tebal Buku : 225 halaman Penerbit : PT. Bulan Bintang Tahun Terbit : 2012. Sinopsis. Sebuah novel yang fenomenal, hingga diangkat menjadi film. Novel fenomenal ini adalah karya penulis tersohor yaitu Prof. Dr
Pengarang BUYA HAMKAPenerbit PT. Bulan BintangTahun Terbit 1984Tempat Terbit JakartaTebal 140 Halaman/28 BabSinopsis Novel Tenggelamnya Kapal Van Der WijckNovel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini mengisahkan tetang cinta, adat, keturunan, dan kekayaan. Semua itu masuk dalam kisah yang dibungkus oleh BUYA HAMKA dalm novel Tenggelmanya Kapal Van Der Wijck ini. Kisah cinta abadi dari Zainuddin dan Hayati yang tak lekang oleh waktu, tak terpisah oleh dunia dan pincangnya adat di negeri Minang. Minang kabau sebagai salah satu suku yang memegang tegus adat dan tradisi. Keturunan dan kekayaan menjadi Juga Sinopsis novel bidadari bidadari surgaRingkasan Novel Tenggelamnya Kapal Van Der WijckCinta suci Zainuddin untuk Hayati terhalang oleh keturunan dan kemiskinan. Zainuddin yang merupakan keturuna campuran Minang dan Bugis tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. Cinta mereka pun terhalang dan Hayati menikah dengan Aziz, seorang Minang asli dan kaya. Zainuddin setia dan tetap hidup dengan dirinya dan karya-karyanya. Zainuddin pindah ke Pulau Jawa bersama bang Muluk sahabatnya dan menemukan titik kesuksesan disana Surabaya. Hayati dan Aziz akhirnya berpisah, Aziz mati bunuh diri dan Hayati yang demawan tidak ingin melihat Hayati menderita, meskipun Hayati telah menjadi janda, Zainuddin tidak menikahi diminta untuk pulang ke Padang menaiki kapal Belanda termewah yaitu Kapal Van Der Wijck yang berlabuh ke laut Andalas. Hingga saatnya tiba Hayati pulang dan tak kembali lagi seiring dengan kecelakaan yang menenggelamkan Kapal Van Der Wijck tersebut. Nyawa Hayati tidak dapat Juga Kumpulan Resensi NovelZainuddin merasa menyesal atas keputusannya menyuruh Hayati kembali ke Padang. Setelah hayati meningeal dalam peristiwa itu, Zainuddin setiap hati mendatangi kubur Hayati, ia hidup dalam baying cintanya yang tetap ada dihatinya, Zainuddin semakin rapuh dan sakit-sakitan, Zainuddin yang terkenal dengan karya-karya hikayatnya kini telah tenggelam bersama bayang dan angan bersama setahun kemudian Zainuddin menyusul hayati kea lam abadi. Zainuddin meninggalkan harta benda melimpah dan karya-karya sastranya yang indah. Saat maut menjemputnya Zainuddin menyelesaikan kisah hikayat cintanya bersama Hayati dalam tulisan terkahirnya yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Zainuddinpun di kubur bersama angan dan cintanya yang abadi di samping kubur Hayati sang kekasih Novel Tenggelamnya Kapal Van Der WijckNovel ini mengembangkan jiwa, menjadikan pembaca merasa berada langsung pada periode dan tempat yang ada dalam novel. Buya Hamka membawa pembaca pada periode saat Indonesia masih berada dalam dunia penjajahan. Dibalut dengan kisah cinta yang suci begitu menghaluskan jiwa. Buya Hamka menggambarkan Negeri Padang dengan begitu indah dan NovelNovel ini meskipun telah di cetak ulang sebanyak 16 cetakan, gaya bahasanya telah disempurnakan sesuai dengan EYD, namun tetap saja basahanya masih belum sempurna. Begitu juga dengan adat yang diceritakan dalam novel ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, manusia yang berhak mendapat mendapat cinta, pengakuan, dan Juga Resensi Novel Laskar PelangiManfaat NovelManfaat yang dirasakan saat membaca novel ini adalah mampu membuat pembaca kembali mengingat sejarah Indonesia pada era sebelum kemerdekaan.
Harganovel cukup mahal yaitu Rp40000-. Contoh beberapa novel yang terkenal antara lain tenggelamnya kapal van der wijck laskar pelangi. Resensi Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye. SINOPSIS NOVEL III 40 HARI UNTUK CINTA Sinopsis ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X8. Judul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Pengarang HAMKA Haji Abdul Malik Karim Amrullah Penerbit Gema Insani Tahun Terbit 2017 cetakan 1 Tebal Buku 255 halaman Novel yang ditulis oleh HAMKA ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di daerah Minangkabau Sumatera Barat . Selain masalah adat, dalam novel ini juga digambarkan tentang adanya diskriminasi yang terjadi di masyarakat Minangkabau pada waktu itu. Perbedaan latar belakang / status sosial yang menghalangi kisah cinta antara Hayati dan Zainudin hingga berakhir dengan kematian. Dalam kisahnya diceritakan, Zainudin pergi ke kampung halaman ayahnya, di Batipuh Padang Panjang . Di sana lah ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Hayati. Akhirnya muncullah rasa cinta kasih kedua insan tersebut. Namun percintaan keduanya terhambat karena adat istiadat yang masih kuat di daerah Minangkabau. Zainudin dari keturunan biasa dan miskin, ibunya berdarah Bugis, ayahnya keturunan Minang. Di daerah Minangkabau yang menganut matrilineal maka status Zainudin tidak diakui. Oleh karena itu, ia dianggap tidak memiliki pertalian darah lagi dengan keluarganya di Minangkabau. Sedangkan Hayati keturunan bangsawan. Akhirnya lamaran Zainudin ditolak oleh keluarga Hayati karena perbedaan status tadi. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya dan terpandang serta berpendidikan Eropa. Zainudin kecewa, akhirnya ia memutuskan untuk merantau di Jawa. Dalam perantauannya Zainudin meraih kesuksesan. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainudin dipertemukan lagi dengan Hayati yang didampingi oleh suaminya. Kehidupan Hayati dengan suaminya tidak bahagia karena tidak didasari rasa cinta, demikian juga sifat Aziz yang suka mabuk-mabukan dan suka main perempuan. Akhirnya Aziz bangkrut dan jatuh miskin. Hayati diserahkan kepada Zainudin, Aziz mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Zainudin tidak bisa menerima Hayati dengan sepenuh hati karena sudah pernah dikhianati cintanya. Hayati dipulangkan ke kampung halamannya oleh Zainudin dengan menaiki kapal Van der Wijck. Dalam perjalanannya menuju ke Minangkabau, tenggelam lah kapal yang dinaiki Hayati. Kelebihan Novel Alur ceritanya sangat memikat dan menyentuh hati, ketika lamaran Zainudin ditolak keluarga Hayati, bahkan sampai Zainudin sakit parah seperti orang yang kehilangan keseimbangan. Latar tempat dan budaya yang ditampilkan sangat menarik dan deskripsinya mengajak pembaca ke daerah Minangkabau yang sangat indah alam pedesaannya. Majas yang ditampilkan banyak, sehingga pembaca bisa menikmati keindahan gaya bahasa yang ditampilkan dalam novel tersebut. Kekurangan Novel Adanya diskriminasi pada kehidupan masyarakat yang menggolongkan ada bangsawan dan masyarakat jelata/miskin. Dari segi bahasa agak susah dipahami karena banyak menggunakan Bahasa Melayu. Resensator Dwi Suyanti RESENSINOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK - BAHASA INDONESIA. CINTA MURNI YANG TAK BERADAT Judul buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Penulis : Hamka Penerbit : Bulan Bintang, Jakarta Translate. Listen The Music. Views. Cari Blog Ini. a little about me. Enggar Thia Cahyani
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas BukuJudul Tenggelamnya Kapal Van der WijckPenulis HamkaPenerbit Gema InsaniTahun terbit 2017ISBN 978-602-250-416-0Dimensi buku 20,5 cm x 14,4 cmJumlah halaman 260 halamanSudah tidak asing lagi dengan buku yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”, buku fiksi yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1938 ini mengisahkan dua sejoli yang memiliki nasib malang, menarik perhatian pembaca sehingga dibuatlah film dengan judul yang sama dengan buku tersebut. Di balik kesuksesan karangan tersebut terdapat seorang penulis yang legendaris yaitu Abdul Malik Karim Amrullah yang orang - orang kenal dengan panggilan Hamka. Hamka yang merupakan Ulama, jurnalis, dan sekaligus aktivis Islam memiliki ciri khas pada setiap karya yang dituliskannya. Ia kerap meninggalkan unsur keagamaannya yaitu Islam ke dalam buku yang dituliskannya. Tidak hanya itu, ia juga menyisipkan rasa cinta kebangsaan, nasionalis, dan nilai kehidupan lainnya yang menambah keindahan ini dimulai dengan kilas balik latar belakang ayahnya Zainuddin yang memiliki gelar Pendekar Sutan. Ia dibuang 15 tahun ke Mengkasar akibat perbuatannya yang menewaskan Mamaknya. Ia pun jatuh hati pada kota Mengkasar dan menikah. Beberapa tahun kemudian lahir seorang anak laki - laki berbudi baik yaitu kecil ibunya Zainuddin meninggal dan ayahnya pun menyusul. Ketika sudah tumbuh menjadi dewasa, Zainuddin ingin pergi ke kampung halaman ayahnya yang sering didengar dari Mak Base. Tepatnya di Padang Panjang, dimana disana juga dikenal memiliki ilmu agama yang bagus. Akhirnya Mak Base mengizinkan ia kedatangannya, Zainuddin diterima dengan baik namun seiring berjalannya waktu, ia juga merasa diasingkan karena memiliki darah campuran. Ia pun berniat untuk pulang ke Mengkasar tetapi mengurungkan niatnya semenjak pertemuan pertamanya dengan Hayati dan berlanjut dengan surat sekali hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Hayati karena asal usul Zainuddin yang memiliki darah tak murni Padang dan miskin harta. Oleh karena itu Zainuddin dipaksa untuk pergi dari Dusun Batipuh dan ia pun pergi ke kota Padang Panjang. Tak lama kemudian Hayati dinikahkan dengan Aziz, kakak sahabatnya. Karena keluarga Aziz kaya raya dan terpandang, pinangan Zainuddin langsung dan kabar duka berpulangnya Mak Base membuat Zainuddin terpuruk dan jatuh sakit. Setelah sembuh, ia pun bangkit dan pergi ke Jawa lagi bersama sahabatnya Muluk untuk membuka memulai hidup baru. Pada akhirnya Zainuddin menjadi penulis yang terkenal dengan menggunakan nama samaran “ Z ” pada tengah kejayaannya, datang kembali sosok dari masa lalu yaitu Hayati yang pindah ke Surabaya bersama Aziz karena ekonomi yang terpuruk. Mereka pun menumpang di rumah Zainuddin. Karena merasa malu akan kebaikan Zainuddin, Aziz merasa tidak layak dan bunuh diri meninggalkan Hayati. Hayati dan Zainuddin diambang pilihan terberat dalam hidup mereka dan Zainuddin memutuskan untuk menolak cinta dipulangkan keesokan harinya dengan Kapal Van der Wijck. Di saat Hayati meninggalkan pulau dengan kapal, Zainuddin pun menyesal dan kembali namun sayang kapal tersebut dikabarkan tenggelam. Hayati yang tidak terselamatkan membuat hati Zainuddin hancur sampai membuatnya sakit - sakitan dan segera menyusul yang berjudul “ Tenggelamnya Kapal Van der Wijck “ ini memiliki banyak keunggulan. Walau memiliki tema romansa, buku ini ternyata juga menyisipkan adat istiadat yang ada di salah satu daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, penulis juga menambahkan ilmu keagamaan yang ia anut. Menurut saya hal tersebut adalah gaya menulis yang unik sehingga menjadi keunggulan karena memberi ilmu juga kepada pembacanya. Pesan moral yang diberikan secara tersirat maupun tersurat juga dapat disampaikan kepada pembaca dengan yang terdiri dari 28 bab ini memiliki sampul buku yang menarik karena komposisi warnanya yang bagus dan kualitas kertas sampul bukunya juga tergolong baik. Kertas pada buku ini juga tebal dan berwarna putih keruh yang cocok dengan tema buku serta menambah keestetikaan. Keunggulannya yang terakhir, cerita ini dikisahkan secara maju atau alur maju sehingga pembaca mudah memahami alur memiliki banyak keunggulan, tidak berarti buku ini tidak memiliki kekurangan. Buku ini memang memiliki cerita yang membuat para pembaca penasaran, namun jarak cerita untuk mencapai klimaks terlalu lama sehingga pembaca cenderung lebih dulu merasa bosan. Adapun kekurangan pada gambar di setiap bab berwarna hitam putih. Hal itu merupakan kekurangannya karena gambar tidak jelas sehingga pembaca harus berasumsi buku ini terdapat banyak pesan moral yang didapatkan yaitu perilaku, usaha, dan tekad tidak akan mengecewakan diri kita namun diantara semua itu, kita juga harus ingat kepada Tuhan untuk mewujudkan semua itu. Amanat lain yang didapatkan yaitu jangan sampai sesuatu dapat memisahkan cinta walaupun itu adat maupun dari orang lain karena cinta yang bahagia hanya berdasarkan ini direkomendasikan untuk masyarakat heterogen karena membahas topik yang luas. Walau buku ini ditulis tahun 1938, kisah ini masih relevan dengan kehidupan kita sehari - hari tentang suku, agama, dan adat istiadat. Lebih tepatnya, buku ini disarankan untuk remaja SMA karena pembahasan dan kebahasaan yang dipakai cukup luas dan sulit sehingga lebih cocok untuk remaja SMA hingga PUSTAKA Hamka. 2017. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Jakarta Gema Insani. Muhammadiyah, Suara. 2019. “Buya Hamka di Antara Adat, Sastra, dan Agama”, diakses pada 27 September 2021 pukul Lihat Fiksiana Selengkapnya
sFUC4M.
  • mq290kd0u8.pages.dev/120
  • mq290kd0u8.pages.dev/237
  • mq290kd0u8.pages.dev/319
  • mq290kd0u8.pages.dev/126
  • mq290kd0u8.pages.dev/333
  • mq290kd0u8.pages.dev/333
  • mq290kd0u8.pages.dev/302
  • mq290kd0u8.pages.dev/389
  • resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck